Welcome To Komimer Site
JAKARTA, KAMIS - Industri komik di dalam negeri diharapkan kembali bangkit dengan memanfaatkan kemajuan teknologi di bidang telekomunikasi. Salah satunya melalui layanan konten yang dapat diakses para pelanggan melalui ponselnya.
Layanan tersebut telah disediakan operator telepon seluler Telkomsel melalui layanan yang diberi nama M-Komik. Pelanggan seluler dapat mengunduh (download) dan membaca komik asli Indonesia.
Dalam keterangan pers yang dirilis Kamis (16/8), Direktur Utama Telkomsel, Kiskenda Suriahardja, menyebutkan, layanan ini hasil kerja sama dengan komunitas komik Indonesia (Akademi Samali, Splash, Komik Indonesia.com) dan inTouch sebagai penyedia aplikasi.
"M-Komik bisa menjadi pertanda titik awal kebangkitan industri komik Indonesia. Beberapa tampilan prototype layanan M-Komik Indonesia yaitu komik bertema wayang, humor, silat, superhero, drama, anak-anak, dan petualangan," ungkapnya.
Beberapa karya komik yang menjadi legenda antara lain, Si Buta dari Gua hantu, Gundala Putera Petir, Godam, Laba-laba Merah, Panji Tengkorak, Walet Merah, Gina, serta Ramayana dan Mahabharata. Sederatan maestro komik Indonesia seperti Jan Mintaraga, Teguh Santosa, Taguan Hardjo, Wid NS, Eko Nugroho, Ahmad Zeni, Wisnoe Lee, Hans Jaladara, Gerdi WK, ikut meramaikan layanan M-Komik.
Bahkan, kata Kiskenda, seiring dengan berubahnya wajah politik Indonesia, di era 1997-1998 muncul komikus bertema politik seperti, Radhar Panca Dahana (judul komik Mat Jagung), Beng Rahadian (Lagak Jakarta), dan Seno Gumira Ajidarma (Jakarta 2039). Saat ini pengguna selular di tanah air, mencapai sekitar 70 juta nomor, sekitar 43 juta nomor di antaranya merupakan pelanggan Telkomsel.
Nah, apakah komik-komik sosial yang ditampilkan dengan gaya jenaka seperti Panji Koming yang rutin hadir di Kompas dan cucunya Sawung Kampret dan Naip akan menyusul?
Posting Komentar